Pameran Aceh Expo II yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Bhayangkara 66 dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah untuk mempromosikan potensi wisata daerah penghasil kopi tersebut.
Pada sebuah stand berukuran 8×4 meter yang menempati hall A Lapangan Blang Padang Banda Aceh, tampak sejumlah personil Polres Aceh Tengah dan ASN sedang melakukan persiapan.
Melalui pameran yang berlangsung sejak tanggal 5 hingga 9 Juli 2018 tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menampilkan topik “Petani Berkebun” yang cukup menyita perhatian para pengunjung.
Juga terlihat sejumlah foto yang dipajang dalam bingkai berukuran 20 inch, dimana foto tersebut menampilkan sejumlah destinasi wisata unggulan, di antaranya Dermaga Wisata Lukup Penalam, view kota Takengon dan olah raga arung jeram.
Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata pada Disparpora Aceh Tengah Munawar Khalil mengatakan pihaknya memang memanfaatkan momen tersebut untuk mempromosikan potensi wisata daerah berhawa sejuk itu.
“Pariwisata merupakan salah satu sektor prioritas Aceh Tengah, sebab itulah momen ini kita manfaatkan untuk mempromosikan aneka destinasi wisata yang kita punya.” ujar Munawar, Kamis, 5 Juli 2018 menjelang pembukaan pameran tahunan tersebut.
Munawar yang didampingi Kabid Perindustrian pada Disperindag Kabupaten Aceh Tengah Odie Iskandar menambahkan pihaknya harus bekerja keras untuk menjadikan Aceh Tengah sebagai daerah tujuan wisata terpenting di wilayah tengah provinsi Aceh.
“Promosi saja tentu tidak cukup. Harus dibarengi dengan upaya peningkatan infrastruktur dan kualitas SDM, dan ini merupakan tantangan besar bagi kami.” pungkasnya.
Discussion about this post