Takengon- Gedung baru Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih yang terletak Mulie Jadi Kecamatan Silih Nara diresmikan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Rabu (28/02).
Peresmian gedung ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan ikan di kolam yang berada di tengah gedung STAIN yang baru.
Lukman mengharapkan gedung baru tersebut dirawat dan dijaga dengan baik.
“Gedung yang dibangun sifatnya fisik, ini penting, tapi harus diberikan jiwa atau ruh, kita jangan hanya pandai membangun tapi juga menjaga dan merawat, ini sangat tergantung bagaimana menggunakan dan memanfaatnya,” kata Lukman yang turut didampingi oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Wakil Bupati Firdaus, serta beberapa unsur Forkopimda Aceh Tengah.
Untuk tahun 2018, Lukman menyebutkan ada tambahan bangunan ruang kuliah baru dan gedung aula pertemuan.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah untuk pengembangan STAIN Gajah Putih, terutama menyakut ketersediaan tanah.
“Berapapun luas tanah yang diperlukan akan disiapkan oleh pemerintah daerah, dan kita juga mendukung percepatan transformasi STAIN menjadi IAIN Gajah Putih,” kata Shabela.
Gedung dua lantai yang diresmikan terdiri dari 36 ruang kuliah dan menurut Ketua STAIN Gajah Putih, Zulkarnain, gedung ini akan langsung dimanfaatkan oleh mahasiswa baru.
Selama ini ruang kuliah dan kantor rektorat STAIN Gajah putih memanfaatkan hibah Pemerintah daerah dilahan seluas 1 hektar yang terletak di jalan Yos Sudarso Takengon.
“STAIN Gajah Putih sudah berjalan lima tahun, hanya bisa menampung 631 mahasiswa baru pada penerimaan tahun lalu, sementara yang mendaftar mencapai 2050 orang,” sebut Zulkarnain.
Tersedianya Gedung yang baru, pihak STAIN akan meningkatkan kuota penerimaan mahasiswa yang akan datang bertambah 1005 mahasiswa. (MK)
Discussion about this post